Menurut ahli batuan dari Malaysia Dr.(HC) Hisham Hashim,
batu bisa digunakan untuk pengobatan karena memiliki gelombang elektromagnetik.
Dengan elektromagnetik inilah batu dapat membetulkan medan elektromagnetik yang
terganggu di tubuh manusia, sehingga yang bersangkutan sehat.
"Tubuh manusia memiliki satu medan magnet. Bila medan
magnet di tubuh tidak seimbang, timbul masalah seperti penurunan sistem
kekebalan tubuh. Akibatnya, yang bersangkutan akan terkena berbagai
penyakit," kata lulusan Jurusan Geologi University Science Malaysia ini
kepada "PR", di Perlis Malaysia, belum lama ini.
Gangguan medan elektromagnetik di tubuh manusia memang bisa
disebabkan oleh berbagai hal, misalnya gangguan gelombang dari handphone,
komputer, televisi, atau bisa juga karena pencemaran udara.
Sebagai contoh bahwa batu permata bisa berguna untuk
pengobatan, Hashim mengutip pendapat Karen Ryan tentang tiga langkah pengobatan
menggunakan batu kristal kuarsa.
Tahap pertama, penderita akan melalui proses penyucian
selama tiga hingga empat bulan, bergantung pada kronisnya penyakit yang
dideritanya. Agar proses ini berjalan optimal, penderita harus memakai batu
kuarsa sekurang-kurangnya 21 hari. "Dalam kurun waktu ini akan terjadi
penghilangan ketidakseimbangan yang terjadi dalam tubuh," ujar Hashim.
Tahap kedua, terjadilah proses kesimbangan itu. Si sakit
akan merasakan perubahan positif secara fisik, mental, emosi dan spiritualnya.
Badannya akan lebih stabil. "Ini terjadi karena adanya pengeluaran toksin
(racun) dan tenaga negatif dalam tubuhnya," kata Hashim menambahkan.
Proses tersebut akan berlangsung berulang-ulang. Setelah empat minggu
menggunakan batu kuarsa biasanya tubuh penderita akan betul-betul seimbang.
Tahap terakhir adalah proses penstabilan, langkah yang
paling penting dalam pengobatan dengan batu. Pengobatan ini minimal berlangsung
tiga hingga empat bulan. Dalam kurun waktu ini kristal kuarsa tidak boleh
dilepas karena proses stabilitas akan terganggu. Jika kuarsa kristal dilepas,
upaya pengobatan harus diulangi dari awal.
Hashim menyarankan, agar pengobatan tercapai secara optimal,
batu permata yang dikenakan sebaiknya satu saja. Hal ini karena setiap batu permata
memiliki getaran (vibration) yang berbeda.
Pemilihan batuan pun harus disesuaikan dengan penyakit yang
diderita seseorang. Selain itu, pemilihan batu juga disesuaikan dengan keadaan
sekitar. Sebagai contoh, penderita yang tinggal di tempat yang banyak gelombang
listrik, disarankan mengenakan batu permata jenis berlian atau kristal jernih.
"Kedua jenis batu ini dianegerahkan Allah memiliki tenaga, gelombang,
kemampuan refleksi yang tinggi," ujar Hashim menjelaskan.
Khasiat permata
Pada dasarnya, hampir semua batuan dapat digunakan untuk
pengobatan karena masing-masing mengandung getaran elektromagnetik. Hashim
menyebutkan beberapa di antaranya.
1. Zamrud
Kandungan kimia Zamrud yang berwarna hijau ini adalah
silica, alumunium, soda, dan magnesium. Karena warnanya yang menarik zamrud
banyak disukai orang untuk digunakan sebagai perhiasan.
Menurut Rowland, seorang doktor yang di abad ke-17 meneliti
batuan, zamrud sangat baik untuk mengatasi penyakit hati (liver) dan masalah di
bagian kepala. Orang yang pelupa cocok untuk mengenakannya. Zamrud juga
dipercaya mampu mengatasi kencing manis atau penawar sengatan/gigitan binatang
berbisa.
Zamrud (Be 3 Al 2 SiO 6) adalah batu permata atau batu mulia
yang berwarna hijau sampai hijau tua. Zamrud termasuk mineral silikat beril
(mengandung beryllium) dan warna hijaunya disebabkan oleh kelumit kromium.
Adanya vanadium dan besi yang menyertai kelumit kromium akan menyebabkan ragam
zona pada warna hijau tersebut. Kekerasan zamrud termasuk tinggi (7,5 dalam
skala Mohr).
Variasi warna : hijau segar, hijau - kekuningan, hijau -
kebirua.
Kadar transparasi : transparan, translusan.
Kilap polis : kilap - kaca.
Index bias : 2,67 - 2,78.
Formula kimia : Be 3 Al 2 SiO 6.
Sistem kristal : Heksagonal.
Penghasil zamrud kualitas tinggi adalah Kolombia, Siberia,
Afrika Selatan, Zimbabwe, Australia dan Brazil.
Banyak batu-permata berwarna hijau, tetapi hijau jamrud-lah
yang dianggap paling mempesona. Sebagai mineral, jamrud termasuk kelompok jenis
beril. jenis beril ini sebenarnya ada juga yang berwarna biru, kuning dan merah
-- tetapi hanya warna hijaulah yang sejuk dan teduh itulah yang membuatnya bisa
tampil sejajar dengan batu-permata-mulia lainya. Uniknya, mayoritas mineral
jamrud terlahir dengan membawa ciri khas alami berupa retakan-retakan ataupun
serat-serat -- sehingga kalau bisa menemukan satu yang berwarna bagus dan
berbodi mulus...lha, ini dia! Mau tau harganya? dipasar bebas sebentuk jamrud
nyaris sempurna dan berukuran besar bisa dinilai di atas US$ 10,000.00 per karatnya!
Sebagai batu-permata, jamrud tampak paling anggun dan ideal
bila diasah model faset dalam bentuk potongan persegi-empat atau
potongan-jamrud (emera-cut), sehingga dia sangat digandrungi oleh kaum pria
yang akan merasa bangga kalau dapat memakainya sebagai mata cincin dengan
ditretes intan-berlian pada bagian pinggirnya. Mantap lah rasanya.
Aura batu :
Menciptakan suasana sejuk, aman dan nyaman,
menjaga kesegaran jasmani dan rohani.
Relevansi profesi :
Praktis bidang kesehatan,
agrobis lingkungan-hidup.
special
Emerald/Zamrut : Menstimulasi visi dan pemahaman yang jelas
2. Pirus ("turquoise")
Pirus sebenarnya bukan 100% batu, namun merupakan campuran
tanah, kapur, dan batu. Kandungan kimia pirus terdiri dari alumunium silicate
dan hydrated phosphate.
Pirus bermanfaat untuk mengatasi penyakit paru-paru, syaraf,
mata, penyakit di kerongkongan. Pirus pun mampu menguatkan jantung, memperbaiki
peredaran darah, keracunan dalam darah, dan memulihkan tenaga.
3. Batu akik
Batu akik sering dikenakan sebagai perhiasan oleh kaum
lelaki. Batu akik inilah yang acap dipercaya mengandung "penghuni
gaib". Lebih dari 1.600 tahun lalu tentara Roma menghancurkan batu akik
sampai lembut, lalu dicampur dengan air dan direbus, digunakan untuk mengobati
penyakit ginjal dan limpa. Malah, ahli pengobatan dari Arab menggunakan bubuk
batu akik untuk menghentikan perdarahan dan luka dalam. Bagi yang
mengenakannya, batu akik dapat memberikan ketenangan dan mengatasi masalah
sukar tidur.
4. Berlian
Berlian dipercaya sebagai master dari segala penyembuhan
penyakit. Ia memiliki kekuatan untuk penyucian dan keseimbangan cleansing and
balancing) badan. Batu permata ini digunakan untuk menguatkan semua organ di
dalam badan, terutama empedu dan ginjal. Berlian juga baik untuk kesehatan usus
kecil, kekuatan tulang, kelenjar pineal, dan baik untuk mengaktifkan kelenjar
timus. Ada juga orang yang percaya berlian dapat digunakan untuk detoksifikasi
atau pengeluaran racun dari tubuh.
Namun perlu diingat, berlian yang belum diproses justru lebih
ampuh untuk pengobatan ketimbang yang sudah diproses menjadi perhiasan yang
indah. Pemotongan berlian sedikit banyak akan memisahkan atom-atomnya dan
memengaruhi getaran yang sudah ada.
5. Mutiara
Pada abad ke-17 ahli pengobatan menggunakan serbuk mutiara
yang dicampur dengan air minum sebagai penyembuh penyakit jantung dan keracunan
makanan. "Numerologis dan gemologis Dr. R.I. Dhuraimurugar menyebutkan
bahwa serbuk mutiara amat baik untuk mengatasi sakit mata, saluran jantung,
TBC, demam, insomnia, dan asma," kata Hashim.
Kini, serbuk mutiara juga digunakan untuk campuran kosmetik.
Mutiara bermanfaat untuk menjadikan kulit halus. (Ella YP/Teguh
L/"PR")
6. Blue Safir
Safir ( Bahasa Ibrani : sapir ) adalah bentuk kristal
tunggal aluminium oksida (Al2O3 ), suatu mineral yang dikenal sebagai korundum
. Safir dapat ditemukan secara alami sebagai batu permata atau difabrikasi pada
boule kristal besar untuk berbagai keperluan, termasuk komponen optik
inframerah , permukaan jam, jendela yang kuat, dan wafer untuk deposisi
semikonduktor seperti nanorod GaN.
Kelompok korundum termasuk aluminium murni. Sejumlah kecil
unsur lain seperti besi , titanium , dan kromium memberikan warna biru, kuning,
merah muda, ungu, jingga, atau kehijauan terhadap safir. Safir termasuk semua
variasi kualitas mineral korundum kecuali yang memiliki warna merah jenuh
penuh, yang dikenal sebagai rubi.
Karakteristiknya :
Variasi warna : Biru, ungu, kuning, oranye, hitam, bening.
Kadar Transparasi : Transparan, translusan, opak.
Kilap Polis : Kilap-intan.
Index Bias : 1,766 - 1,774.
Kadar Keras : 9.
Berat Jenis : 3,47 - 3,55.
Formula Kimia : Al2O3.
Sistim Kristal : Heksagonal.
Wilayah Penghasil : Srilangka, Thailand, Myanmar, Amerika
Serikat, Australia.
Relevansi Profesi :
- Priktisi bidang keilmuan,
- perdagangan,
- wirausaha dan eksekutif.
Aura Batu :
- Mengembangkan daya pikir,
- menumbuhkan inspirasi,
- optimisme serta harapan baru.
Peredam penyakit batin
Membawa damai dan tenteram batin.
yang lebih spesifik..PENGEKAL ASMARA ...
7. Kecubung Asihan
Sekilas tentang kecubung (amethis)
Lokasi Ditemukannya Kecubung
Di Indonesia Kecubung banyak ditemukan di daerah kalimantan
tapi juga ada di daerah daerah lain seperti jawa barat. Selain di Indonesia,
Kecubung atau Amethyst ditemukan juga di Brazil, Canada, India, Russia,
Madagascar, Namibia, Sri Lanka dan Amerika (Colorado, Georgia, Montana, North
Carolina, Pennsylvania, Rhode Island, Virginia). Amethyst adalah lambang Batu
Permata dari negara bagian South Carolina-USA (US State Gemstone of South
Carolina) dan dari negara bagian Ontario-Canada (Canadian State Gemstone of
Ontario, Canada).
Cara Merawat & Menyimpan Kecubung
Bersihkan Kecubung atau Amethyst anda di alat pembersih
perhiasan ultrasonic atau dapat pula dengan menggunakan air hangat yang sudah
diberi sedikit sabun khusus, kemudian sikatlah perlahan dengan sikat berbulu
halus. Jaga jangan sampai Amethyst anda terkena panas atau sinar matahari yang
sangat terik dalam waktu lama karena warna batu akan memucat.
Beberapa Kegunaan Kecubung
Di Indonesia kecubung selain sebagai batu perhiasan juga
sering dianggap sebagai batu yang ber tuah atau ber khasiat, contoh nya ada lah
ke cubung hasian yang di percaya mempunyai khasiat untuk mendapat kan simpati
dari orang lain dan juga orang menjadi tidak ingin berbuat jahat kepada si
pemakai batu tersebut.
Tetapi menurut kepercayaan untuk membuat batu tersebut
berkhasiat, harus di olah secara alami, atau tidak menggunakan alat alat
modern, seperti gerinda atau obat pemoles lainnya, umum nya mereka menggosok
nya dengan menggunakan bambu ( bisa bambu hitam atau bambu biasa ), dan
terkadang si pembuat juga berpuasa. Selain itu Kecubung juga digunakan untuk
meningkatkan kekuatan bathin/spiritual serta kewaspadaan intuitif seseorang.
Juga digunakan untuk meredakan sakit kepala.
Legenda mengatakan, menggunakan Amethyst atau minum dari
cawan yang terbuat darinya, akan mencegah terjadinya keracunan. (Boleh per caya
atau tidak). Untuk orang orang tertentu di negara Eropa dan Amerika kecubung
atau Amethyst juga merupakan simbol atau sering di gunakan sebagai hadiah
perkimpoian ke 4 atau ke 6.
Semuanya kembali ke kita, tapi pada akhirnya tetap kembali
ke PADA DIA Yang Memberi HIDUP.
disadur dari Batumurah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar